Rabu, 14 November 2007

lelaki itu terlahir dari buncah buih

sebuah pemandangan yang tak dapat kau lihat tiap hari
gelembung buih paling putih dibawa gelombang berlari
melompati karang, pecah pada sebatang pohon ketapang
menetas dari buih, bayi lelaki bermata sebulat ara yang biji

konon, bayi lelaki itu diberi makan oleh tuhan sendiri
lewat tetes demi tetes embun yang dihangatkan matahari
setelah dewasa, belajarlah dia pada ombak, pada api
pada hutan yang menjodohkannya dengan bidadari

soal pertemuannya dengan bidadari, itu kisah lain lagi
jelasnya, anak moyang lelaki buih itu adalah kami
ayah, ibu, aku dan segenap penghuni negeri ini

mungkin benar katamu, segala hal bakal kembali ke muasal
sebuah penjelasan paling masuk akal
soal suara ombak seperti panggilan berseru, "anakku...anakku!"

segala hal bakal kembali ke muasal
dari laut kembali ke laut
dari buih kembali ke buih
sedang kau, ke mana akan kembali?

makassar, november 07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar