Senin, 27 Oktober 2008

Kaleng

SETELAH secuil mentega penghabisan meninggalkannya,
kaleng itu kemudian menyepi dan menjadi pertapa.
"Kosong adalah isi, isi adalah tiada," ucapnya
dalam bahasa kaleng menirukan Budha.

"Kaleng mentega bukanlah mentega
kaleng bersayap bukanlah kecoa
dan kecoa yang terbuat dari logam
tak bisa menjadi genta di menara gereja."

Kaleng yang tak bergizi tapi saleh itu
telah menjadi lebih pertapa dan bijaksana.
Sementara, di salah satu sudut dinding,
seekor kecoa sedang mencibir si kaleng
sambil memamerkan sayapnya.

Makassar, Oktober 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar