Memang sebaiknya tak perlu ada musim semi di negeri ini
Agar aku dapat mengunjungimu tiap hari; sore dan pagi
Di sebuah toko roti
Sore ketika di dinding-dinding tokomu
Memekar warna kastanye dan menguar bau blueberry
Sayangnya, tanpa guguran daun marple
Dan cericit burung-burung kolibri
Pagi ketika aku kerap kali menjumpaimu
Tengah membereskan meja dan kursi
Dan kaca pembatas rak tempat memajang roti
Yang sesekali kau tiup sampai mengembun
Agar kau dapat menuliskan namamu sendiri
Emily
Memang sebaiknya tak perlu ada musim semi di negeri ini
Dan satu-satunya musim semi hanya ada di toko roti
Yang anak pemiliknya senang mengenakan celemek merah hati
Memang sebaiknya tak perlu ada musim semi di negeri ini
Agar para petani dapat panen setahun tiga kali
Dan aku akan lebih sering mengunjungimu
Tiap sore dan pagi
Rabu, 06 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar