:Fajriah
seekor anjing kerdil mengguguk kepadaku di bibir pantai pasir yang hitam
sebentar kemudian anjing itu berlari-lari memamerkan punggungnya yang berwarna matahari kesore-sorean.
seorang lelaki menyeret jala sampai ke ujung dermaga
pinggulnya hilang ditelan ombak rumput laut perlahan-lahan
punggungnya ditimbuni cahaya yang muncrat dari sekumpulan awan.
langit sedang retak, sayang
tepat sebelum malam, jiwaku lamur bersama kangen dan separuh teluk yang terpotong kabut.
Pinrang, Juni 09
Minggu, 05 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar