: citra dewi lasantu, ibuku
dari pintu itu,
kau selalu mengetuk sebelum masuk
selalu, setelah ayah menyebatku
dengan ikat pinggangnya yang berat
dan amarahnya yang berlarat-larat
di tanganmu sebotol minyak obat pekat
untuk kulitku yang lecet nyaris cacat
"tidurlah," ujarmu
"dalam tidur kau tak akan mungkin menangis"
ah, ibu
sampai kini pun aku jarang menangis
kecuali ketika ingat
kau pernah datang dari pintu itu untuk
membawakanku sebotol minyak obat pekat
makassar, november 07
Rabu, 07 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar